Penderita Diabetes Lebih Beresiko Terkena Serangan Jantung dan Stroke
Penderita Diabetes Lebih Beresiko Terkena Serangan Jantung dan Stroke
Sebuah studi di Inggris menemukan, orang yang mengalami diabetes lebih mungkin juga memiliki risiko mengalami serangan jantung. Kenaikan risikonya mencapai 50 persen dibanding dengan orang yang tidak memiliki
diabetes. Selain itu, penderita diabetes juga mengalami peningkatan risiko untuk mengalami stroke dan angina. Demikian menurut laporan yang diterbitkan National Diabetes Audit di Inggris.
diabetes. Selain itu, penderita diabetes juga mengalami peningkatan risiko untuk mengalami stroke dan angina. Demikian menurut laporan yang diterbitkan National Diabetes Audit di Inggris.
Dalam studi tersebut terdapat 14.599 pasien diabetes di Inggris dan Wales yang juga diketahui mengalami serangan jantung. Data diambil dari tahun 2010 hingga 2011 dengan lebih dari 4.700 kasus yang ditemukan. Seperti dikutip The Hindu, sebanyak 48 persen dari penderita diabetes diketahui mengalami serangan jantung. Sekitar 65 persen memiliki masalah pada kesehatan jantungnya.
ementara itu, ditemukan pula selama 2010-2011 sekitar 17.900 penderita diabetes yang juga mengalami stroke. Ada 9.800 pasien diabetes memerlukan transplantasi ginjal. Dan, 1.700 lainnya higga memerlukan amputasi mayor. Penderita diabetes juga dimungkinkan memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dengan tanpa tanda-tanda tersebut.
Dilihat dari jenis diabetesnya, penderita diabetes tipe-1 memiliki risiko 10 persen lebih tinggi mengalami masalah kesehatan tambahan. Sementara pada pasien diabetes tipe-2, risiko masalah kesehatan lain lebih tinggi, yaitu mencapai 36 persen.
”Kami mengharapkan semua orang dengan sakit diabetes agar kolesterol, tekanan darah dan glukosa darah diperiksa setahun sekali, dan ini menjadi awal dari sebuah proses yang mendukung seseorang untuk mencapai tingkat yang sehat,” kata Barbara Young, kepala eksekutif Charity DiabetesInggris.
0 comments:
Berkomentarlah dengan Sopan