Tags

Jangan Remehkan Sakit Kepala!



Sakit kepala tidak disebabkan oleh penyebab tunggal. Ada banyak hal yang bisa memicunya seperti karena infeksi, kurang oksigen, kurang tidur, dan sebagainya. Namun jika sakit kepala memiliki ciri yang lebih khas dibanding sakit kepala umumnya, mungkin Anda perlu mewaspadai kemungkinan penyebabnya.

Dikutip dari situs Menshealth, inilah jenis sakit kepala yang perlu diperhatikan:


  •  Sakit kepala mendadak. Sakit ini terjadi seketika tanpa alasan yang jelas. Rasa sakitnya meningkat dari menit ke menit. Sebaiknya penderita langsung mendapat pertolongan medis. Bawa segera ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan tepat. Penanganan yang salah bisa berakbat fatal.
  • Sakit kepala saat bercinta atau berolahraga. Meski tidak berbahaya, namun sakit kepala seperti ini bisa mengakibatkan pendarahan subaraknoid. Biasanya sakit tersebut muncul setelah melakukan aktivitas yang melelahkan. 
  • Sakit kepala yang berlanjut ke area leher. Ini menjadi gejala adanya meningitis atau perdarahan. Hubungi segera dokter ahli untuk mendapat penanganan. Jika sakit kepala ini terjadi saat Anda demam, usai terkena infeksi bakteri, terjadi ruam, atau membuat pikiran kacau sebaiknya segera pergi ke rumah sakit.
  • Sakit kepala yang tidak kunjung sembuh. Mungkin sakit ini pergi, tapi kembali lagi tak seberapa  lama. Seringkali sakit kepala tersebut berlangsung hingga berhari-hari yang diikuti demam, gangguan pandangan mata, atau nyeri pada pelipis. Jika gejalanya demikian ada kemungkinan mengalami peradangan arteri. Jika hal ini tidak ditangani dapat mengakibatkan kebutaan permanen. 
  • Sakit kepala yang menular. Umumnya sakit kepala tidak menular ke orang di sekiar. Namun jika orang-orang yang berada satu lingkungan juga merasa pusing, mungkin kadar karbondioksida dalam ruangan cukup tinggi. Segera keluar dari bangunan dan hiruplah udara segar.
  • Sakit kepala yang sering menyerang pada pagi hari. Jika sakit tersebut berlangsung lebih sering dan makin parah rasanya setiap minggunya, barangkali seseorang perlu mendapatkan tes MRI di seluruh tubuh. Ada kemungkinan terjadi pertumbuhan jaringan tidak lazim, seperti halnya tumor atau kanker.


0 comments:

Berkomentarlah dengan Sopan

Blogger Template by Clairvo