5 Cara Menjadi Ibu Yang Sukses
5 Cara Menjadi Ibu Yang Sukses
Sudah lah pasti menjadi seorang ibu adalah dambaan semua wanita. Meskipun tidak ada aturan tertulis tentang ukuran kesuksesan ibu dalam membesarkan buah hati, tapi kali ini saya akan sedikit berbagi informasi mengenai menjadi seorang ibu yang sukses yang dikutip dari saran para ahli yang bisa anda terapkan.
1. Membantu Pekerjaan Anak Dirumah
Cara yang pertama yaitu membatu pekerjaan anak, karena menurut Karen Schiff Freeman, seorang ibu berumur
37 tahun yang sudah memiliki tiga anak, di Solon, Ohio, mengatakan"Sepulang anak-anak dari sekolah, mereka mengerjakan pekerjaan rumah masing-masing di meja yang berbeda di dapur sehingga tugas mereka tidak tercampur. Dengan begitu saya tetap dapat mengerjakan pekerjaanku di dekat mereka jika sewaktu-waktu mereka membutuhkan pertolongan, tapi jangan menunggui mereka mengerjakannya. Kami selalu melakukan ini, sehingga anak-anak tahu apa yang harus mereka lakukan setiap hari"
37 tahun yang sudah memiliki tiga anak, di Solon, Ohio, mengatakan"Sepulang anak-anak dari sekolah, mereka mengerjakan pekerjaan rumah masing-masing di meja yang berbeda di dapur sehingga tugas mereka tidak tercampur. Dengan begitu saya tetap dapat mengerjakan pekerjaanku di dekat mereka jika sewaktu-waktu mereka membutuhkan pertolongan, tapi jangan menunggui mereka mengerjakannya. Kami selalu melakukan ini, sehingga anak-anak tahu apa yang harus mereka lakukan setiap hari"
2. Curahan Hati
Cara yang kedua yaitu mengutarakan perasaan atau curahan hati. karena menurut Nancy Feingold, seorang ibu berumur 57 tahun di Newton, Massachussets mengatakan "Ketika anak saya sedang rewel, saya akan menariknya ke pangkuan dan berkata, ‘sekarang saatnya mengeluh, jadi mari kita mengeluh bersama. Setelah beberapa saat, ia sudah merasa tenang dan siap untuk melanjutkan aktifitasnya kembali. Selain itu, ia juga akan belajar tentang bagaimana mengutarakan perasaannya"
Cara yang kedua yaitu mengutarakan perasaan atau curahan hati. karena menurut Nancy Feingold, seorang ibu berumur 57 tahun di Newton, Massachussets mengatakan "Ketika anak saya sedang rewel, saya akan menariknya ke pangkuan dan berkata, ‘sekarang saatnya mengeluh, jadi mari kita mengeluh bersama. Setelah beberapa saat, ia sudah merasa tenang dan siap untuk melanjutkan aktifitasnya kembali. Selain itu, ia juga akan belajar tentang bagaimana mengutarakan perasaannya"
3. Utamakan Makan Malam Keluarga
Cara yang ketiga yaitu utamakan makan malam karena menurut Pamesa Robinson - Joseph, seorang ibu berusia 27 tahun di Chicago, Illinois mengatakan "Saya memiliki masalah dengan anak pertama yang suka memberontak, jadi saya mulai membuat peraturan bahwa waktu makan malam tidak boleh ada TV, telepon, dan tamu. Waktu tersebut hanya dipergunakan unutk kami sekeluarga saja. Berbagi waktu malam bersama berhasil memperbaiki sikap anak saya"
Cara yang ketiga yaitu utamakan makan malam karena menurut Pamesa Robinson - Joseph, seorang ibu berusia 27 tahun di Chicago, Illinois mengatakan "Saya memiliki masalah dengan anak pertama yang suka memberontak, jadi saya mulai membuat peraturan bahwa waktu makan malam tidak boleh ada TV, telepon, dan tamu. Waktu tersebut hanya dipergunakan unutk kami sekeluarga saja. Berbagi waktu malam bersama berhasil memperbaiki sikap anak saya"
4. Meminta Bantuan
Cara yang keempat yaitu meminta bantuan karena menurut Trisha Idoni, ibu dari Mallory yang berumur 8 tahun, di Pensacola, Florida mengatakan "Buatlah daftar orang-orang yang dapat membantu Anda. Hanya karena Anda seorang ibu bukan berarti juga sebagai seorang wanita super. Ketika anak saya baru lahir, saya menghubungi kakak perempuan saya sambil menangis. Mendengar kesulitan yang dialami, ia kemudian datang jauh-jauh dari Alaska untuk membuat membuat jadwal. Jadi akan lebih baik jika seorang ibu tidak malu untuk meminta pertolongan yang memang benar-benar dibutuhkan"
5. Mengajarkan Nilai Pertemanan
Cara yang kelima yaitu mengajarkan nilai pertemanan karena menurut Seorang ibu yang berasal dari Ivor, Virginia mengatakan, "Anak perempuan saya senang berteman. Ketika ia terlihat tidak bahagia karena ada seorang teman yang tidak menyukainya, saya akan bertanya siapa gadis itu yang memperlakukannya dengan buruk. Saya juga membuatnya merasa nyaman dan lebih memperhatikan tanggung jawabnya sebagai seorang teman yang baik baik. Karena hal tersebut lebih berharga ketimbang menjadi popular"
Cara yang kelima yaitu mengajarkan nilai pertemanan karena menurut Seorang ibu yang berasal dari Ivor, Virginia mengatakan, "Anak perempuan saya senang berteman. Ketika ia terlihat tidak bahagia karena ada seorang teman yang tidak menyukainya, saya akan bertanya siapa gadis itu yang memperlakukannya dengan buruk. Saya juga membuatnya merasa nyaman dan lebih memperhatikan tanggung jawabnya sebagai seorang teman yang baik baik. Karena hal tersebut lebih berharga ketimbang menjadi popular"
0 comments:
Berkomentarlah dengan Sopan